Memahami FPB dan KPK: Panduan Lengkap dengan Contoh Soal untuk SD Kelas 4
Halo adik-adik kelas 4 yang hebat! Bagaimana kabar kalian? Semoga selalu semangat belajar, ya. Matematika itu seru, lho! Apalagi kalau kita sudah tahu konsepnya, pasti jadi lebih mudah dan menyenangkan. Kali ini, kita akan belajar dua konsep penting dalam matematika yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu FPB dan KPK.
Mungkin kalian pernah mendengar istilah "FPB" atau "KPK", tapi apa sebenarnya itu? FPB singkatan dari Faktor Persekutuan Terbesar, sedangkan KPK singkatan dari Kelipatan Persekutuan Terkecil. Jangan khawatir kalau terdengar rumit, karena setelah membaca artikel ini, kalian pasti akan mengerti dengan mudah!
Mari kita mulai petualangan matematika kita!
![]()
Bagian 1: Konsep Dasar yang Harus Kalian Pahami
Sebelum kita menyelami FPB dan KPK, ada beberapa konsep dasar yang harus kalian pahami terlebih dahulu. Ibarat membangun rumah, kita perlu pondasi yang kuat, kan?
1. Bilangan Prima
Pernah dengar kata "prima"? Bukan nama orang, ya! Dalam matematika, bilangan prima adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1 dan hanya memiliki dua faktor, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri.
Contoh bilangan prima:
- 2: Hanya bisa dibagi 1 dan 2.
- 3: Hanya bisa dibagi 1 dan 3.
- 5: Hanya bisa dibagi 1 dan 5.
- 7: Hanya bisa dibagi 1 dan 7.
- 11: Hanya bisa dibagi 1 dan 11.
- …dan seterusnya.
Bilangan 1 bukan bilangan prima, karena hanya memiliki satu faktor (yaitu 1 itu sendiri). Bilangan 4 bukan bilangan prima, karena bisa dibagi 1, 2, dan 4 (faktornya lebih dari dua).
2. Faktor Bilangan
Faktor bilangan adalah semua bilangan yang bisa membagi habis suatu bilangan tanpa sisa.
Contoh:
-
Faktor dari 12:
- 12 : 1 = 12
- 12 : 2 = 6
- 12 : 3 = 4
- 12 : 4 = 3
- 12 : 6 = 2
- 12 : 12 = 1
Jadi, faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12.
-
Faktor dari 18:
- 18 : 1 = 18
- 18 : 2 = 9
- 18 : 3 = 6
- 18 : 6 = 3
- 18 : 9 = 2
- 18 : 18 = 1
Jadi, faktor dari 18 adalah 1, 2, 3, 6, 9, dan 18.
3. Kelipatan Bilangan
Kelipatan bilangan adalah hasil perkalian suatu bilangan dengan bilangan asli (1, 2, 3, 4, dst.). Gampangnya, kelipatan itu adalah hasil lompatan angka yang sama.
Contoh:
-
Kelipatan dari 5:
- 5 x 1 = 5
- 5 x 2 = 10
- 5 x 3 = 15
- 5 x 4 = 20
- …dan seterusnya.
Jadi, kelipatan dari 5 adalah 5, 10, 15, 20, 25, 30, …
-
Kelipatan dari 7:
- 7 x 1 = 7
- 7 x 2 = 14
- 7 x 3 = 21
- 7 x 4 = 28
- …dan seterusnya.
Jadi, kelipatan dari 7 adalah 7, 14, 21, 28, 35, 42, …
Bagian 2: Memahami FPB (Faktor Persekutuan Terbesar)
Sekarang, kita masuk ke FPB! FPB adalah faktor terbesar yang sama dari dua bilangan atau lebih.
Ada dua cara utama untuk mencari FPB:
Cara 1: Mencari Faktor Persekutuan (Cocok untuk bilangan kecil)
Cara ini melibatkan pencarian semua faktor dari setiap bilangan, lalu mencari faktor yang sama (persekutuan), dan terakhir menentukan yang terbesar.
Contoh Soal 1: Mencari FPB dari 12 dan 18
- Cari faktor dari 12: 1, 2, 3, 4, 6, 12
- Cari faktor dari 18: 1, 2, 3, 6, 9, 18
- Cari faktor yang sama (persekutuan): Faktor yang ada di kedua daftar adalah 1, 2, 3, dan 6.
- Pilih yang terbesar: Dari 1, 2, 3, dan 6, yang terbesar adalah 6.
Jadi, FPB dari 12 dan 18 adalah 6.
Cara 2: Menggunakan Faktorisasi Prima (Pohon Faktor)
Cara ini lebih efektif untuk bilangan yang lebih besar dan merupakan cara yang paling sering diajarkan. Kita akan menggunakan pohon faktor untuk mencari faktorisasi prima dari setiap bilangan.
Apa itu Faktorisasi Prima? Faktorisasi prima adalah cara menuliskan sebuah bilangan sebagai perkalian dari faktor-faktor prima.
Aturan mencari FPB dengan Faktorisasi Prima:
- Buat pohon faktor untuk setiap bilangan untuk mendapatkan faktorisasi primanya.
- Ambil faktor prima yang SAMA SAJA, dan pilih pangkat yang TERKECIL.
- Kalikan faktor-faktor prima yang sudah dipilih.
Contoh Soal 2: Mencari FPB dari 24 dan 36
-
Buat pohon faktor untuk 24:
24 / 2 12 / 2 6 / 2 3Faktorisasi prima dari 24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 2³ x 3¹
-
Buat pohon faktor untuk 36:
36 / 2 18 / 2 9 / 3 3Faktorisasi prima dari 36 = 2 x 2 x 3 x 3 = 2² x 3²
-
Pilih faktor prima yang SAMA dengan pangkat TERKECIL:
- Faktor prima yang sama adalah 2 dan 3.
- Untuk faktor 2: Ada 2³ dan 2². Pilih yang pangkatnya terkecil, yaitu 2².
- Untuk faktor 3: Ada 3¹ dan 3². Pilih yang pangkatnya terkecil, yaitu 3¹.
-
Kalikan faktor-faktor prima yang sudah dipilih:
FPB = 2² x 3¹ = (2 x 2) x 3 = 4 x 3 = 12.
Jadi, FPB dari 24 dan 36 adalah 12.
Contoh Soal Cerita FPB
FPB sering digunakan dalam soal cerita yang berkaitan dengan pembagian sesuatu secara rata, atau membuat kelompok dengan jumlah terbanyak.
Contoh Soal 3:
Ibu mempunyai 18 buah apel dan 24 buah jeruk. Ibu ingin membagikan semua buah tersebut kepada teman-teman anaknya secara rata, sehingga setiap teman mendapatkan jumlah apel dan jeruk yang sama banyak. Berapa paling banyak teman yang bisa menerima buah dari Ibu?
Pembahasan:
Kata kunci "membagikan secara rata" dan "paling banyak" mengarah pada FPB. Kita perlu mencari FPB dari 18 dan 24.
-
Faktorisasi Prima 18:
18 / 2 9 / 3 318 = 2¹ x 3²
-
Faktorisasi Prima 24:
24 / 2 12 / 2 6 / 2 324 = 2³ x 3¹
-
Pilih faktor prima yang SAMA dengan pangkat TERKECIL:
- Faktor 2: Ada 2¹ dan 2³. Pilih 2¹.
- Faktor 3: Ada 3² dan 3¹. Pilih 3¹.
-
Kalikan:
FPB = 2¹ x 3¹ = 2 x 3 = 6.
Jadi, paling banyak teman yang bisa menerima buah dari Ibu adalah 6 orang.
(Artinya, setiap teman akan mendapatkan 18/6 = 3 apel dan 24/6 = 4 jeruk).
Bagian 3: Memahami KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)
Sekarang, kita beralih ke KPK! KPK adalah kelipatan terkecil yang sama dari dua bilangan atau lebih.
Sama seperti FPB, ada dua cara utama untuk mencari KPK:
Cara 1: Mencari Kelipatan Persekutuan (Cocok untuk bilangan kecil)
Cara ini melibatkan pencarian beberapa kelipatan pertama dari setiap bilangan, lalu mencari kelipatan yang sama (persekutuan), dan terakhir menentukan yang terkecil.
Contoh Soal 4: Mencari KPK dari 6 dan 8
- Cari kelipatan dari 6: 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, …
- Cari kelipatan dari 8: 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, …
- Cari kelipatan yang sama (persekutuan): Kelipatan yang ada di kedua daftar adalah 24, 48, …
- Pilih yang terkecil: Dari 24, 48, …, yang terkecil adalah 24.
Jadi, KPK dari 6 dan 8 adalah 24.
Cara 2: Menggunakan Faktorisasi Prima (Pohon Faktor)
Cara ini juga lebih efektif untuk bilangan yang lebih besar.
Aturan mencari KPK dengan Faktorisasi Prima:
- Buat pohon faktor untuk setiap bilangan untuk mendapatkan faktorisasi primanya.
- Ambil SEMUA faktor prima (baik yang sama maupun tidak), dan pilih pangkat yang TERBESAR.
- Kalikan faktor-faktor prima yang sudah dipilih.
Contoh Soal 5: Mencari KPK dari 9 dan 12
-
Buat pohon faktor untuk 9:
9 / 3 3Faktorisasi prima dari 9 = 3²
-
Buat pohon faktor untuk 12:
12 / 2 6 / 2 3Faktorisasi prima dari 12 = 2² x 3¹
-
Pilih SEMUA faktor prima dengan pangkat TERBESAR:
- Faktor 2: Hanya ada 2². Pilih 2².
- Faktor 3: Ada 3² dan 3¹. Pilih yang pangkatnya terbesar, yaitu 3².
-
Kalikan faktor-faktor prima yang sudah dipilih:
KPK = 2² x 3² = (2 x 2) x (3 x 3) = 4 x 9 = 36.
Jadi, KPK dari 9 dan 12 adalah 36.
Contoh Soal Cerita KPK
KPK sering digunakan dalam soal cerita yang berkaitan dengan peristiwa yang terjadi secara berulang dan kita ingin tahu kapan peristiwa itu akan terjadi bersamaan lagi. Kata kunci yang sering muncul adalah "setiap … hari", "bersama-sama lagi", "kapan mereka bertemu lagi".
Contoh Soal 6:
Andi les renang setiap 4 hari sekali. Budi les renang setiap 6 hari sekali. Jika hari ini mereka les renang bersama-sama, berapa hari lagi mereka akan les renang bersama-sama lagi?
Pembahasan:
Kata kunci "setiap … hari" dan "bersama-sama lagi" mengarah pada KPK. Kita perlu mencari KPK dari 4 dan 6.
-
Faktorisasi Prima 4:
4 / 2 24 = 2²
-
Faktorisasi Prima 6:
6 / 2 36 = 2¹ x 3¹
-
Pilih SEMUA faktor prima dengan pangkat TERBESAR:
- Faktor 2: Ada 2² dan 2¹. Pilih 2².
- Faktor 3: Hanya ada 3¹. Pilih 3¹.
-
Kalikan:
KPK = 2² x 3¹ = (2 x 2) x 3 = 4 x 3 = 12.
Jadi, Andi dan Budi akan les renang bersama-sama lagi 12 hari kemudian.
Bagian 4: Tips dan Trik Membedakan Soal FPB dan KPK
Terkadang, yang membuat bingung adalah kapan kita harus menggunakan FPB dan kapan menggunakan KPK dalam soal cerita. Jangan khawatir, ada beberapa kata kunci yang bisa membantu kalian!
Kata Kunci untuk FPB:
- Paling banyak / terbanyak
- Jumlah kelompok / tumpukan / kantong terbanyak
- Membagi sama rata / sama banyak
- Ukuran terbesar
- Jumlah anggota dalam setiap kelompok yang sama
Kata Kunci untuk KPK:
- Kapan mereka akan bertemu/berangkat/melakukan sesuatu bersama-sama lagi?
- Setiap … hari/minggu/bulan
- Pada tanggal/pukul berapa mereka akan bersama-sama lagi?
- Waktu terdekat
- Kelipatan terkecil
Ingatlah bahwa ini hanya panduan umum. Yang terpenting adalah memahami inti dari masalah yang ditanyakan. Jika soalnya tentang "membagi" sesuatu menjadi bagian-bagian yang sama dan mencari "ukuran terbesar" dari bagian tersebut, kemungkinan besar itu FPB. Jika soalnya tentang "kapan sesuatu akan terjadi bersamaan lagi" setelah interval waktu tertentu, kemungkinan besar itu KPK.
Kesimpulan
Selamat, adik-adik! Kalian sudah belajar banyak tentang FPB dan KPK. Ingat, kuncinya adalah:
- Pahami dulu apa itu bilangan prima, faktor, dan kelipatan.
- Latih terus membuat pohon faktor sampai lancar.
- Hafalkan aturan memilih faktor prima untuk FPB (sama, pangkat terkecil) dan KPK (semua, pangkat terbesar).
- Latih diri dengan berbagai jenis soal cerita.
Matematika itu seperti membangun otot. Semakin sering kalian berlatih, semakin kuat dan pintar kalian! Jangan takut salah, karena dari kesalahan kita bisa belajar dan menjadi lebih baik.
Teruslah berlatih, dan kalian pasti akan menjadi ahli FPB dan KPK! Semangat belajar!
Jumlah Kata: Sekitar 1250 kata.
