Soal uas plbj kelas 5 semester 2 dan kunci jawaban

Mempersiapkan Diri Menghadapi UAS PLBJ Kelas 5 Semester 2: Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Lengkap

Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ) adalah mata pelajaran yang sangat penting bagi siswa di Ibu Kota. Melalui PLBJ, siswa diajak untuk lebih mengenal, memahami, dan mencintai lingkungan serta kekayaan budaya yang dimiliki Jakarta, khususnya budaya Betawi. Di Kelas 5 Semester 2, materi PLBJ biasanya lebih mendalam, mencakup berbagai aspek seperti sejarah, kesenian, kuliner, permainan tradisional, hingga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kehidupan masyarakat Betawi dan Jakarta secara umum.

Menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) PLBJ membutuhkan pemahaman yang kuat, bukan sekadar hafalan. Artikel ini dirancang untuk membantu siswa Kelas 5 dalam mempersiapkan diri. Kami akan menyajikan kumpulan contoh soal yang mencakup berbagai materi yang mungkin diujikan, lengkap dengan kunci jawabannya. Tujuannya adalah agar siswa dapat melatih kemampuan berpikir, menguji pemahaman, dan mengidentifikasi area yang perlu diperdalam.

Pentingnya PLBJ dalam Pembentukan Karakter
PLBJ tidak hanya mengajarkan fakta-fakta sejarah atau jenis-jenis kesenian. Lebih dari itu, PLBJ menanamkan nilai-nilai seperti toleransi, gotong royong, kedisiplinan, dan rasa bangga terhadap identitas lokal. Memahami sejarah dan budaya Betawi juga melatih siswa untuk menghargai keberagaman yang menjadi ciri khas Jakarta sebagai kota metropolitan. Dengan demikian, persiapan UAS PLBJ bukan hanya tentang nilai akademis, tetapi juga tentang pembentukan karakter yang berbudaya dan peduli lingkungan.

Mari kita mulai latihan soalnya!

KUMPULAN SOAL UAS PLBJ KELAS 5 SEMESTER 2

Bagian I: Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan menyilang (X) huruf A, B, C, atau D!

1. Salah satu kesenian musik tradisional Betawi yang menggunakan alat musik terompet, trombone, dan drum adalah…
   A. Gambang Kromong
   B. Lenong
   C. Tanjidor
   D. Samrah

2. Tarian Betawi yang menggambarkan keceriaan dan pergaulan muda-mudi serta sering ditampilkan dalam acara penyambutan adalah…
   A. Tari Topeng
   B. Tari Yapong
   C. Tari Saman
   D. Tari Jaipong

3. Pakaian adat Betawi untuk laki-laki yang sering digunakan dalam acara formal atau upacara adat adalah…
   A. Baju Kebaya Encim
   B. Baju Pangsi
   C. Baju Kurung
   D. Baju Koko

4. Makanan khas Betawi yang terbuat dari beras ketan dan kelapa, sering disajikan saat acara hajatan atau Lebaran adalah…
   A. Soto Betawi
   B. Kerak Telor
   C. Nasi Uduk
   D. Dodol Betawi

5. Tokoh pahlawan rakyat Betawi yang terkenal karena keberaniannya melawan penjajah Belanda dan membela rakyat kecil adalah…
   A. Pangeran Diponegoro
   B. Cut Nyak Dien
   C. Si Pitung
   D. WR Supratman

6. Bangunan bersejarah di Jakarta yang dulunya berfungsi sebagai Balai Kota Batavia dan kini menjadi Museum Sejarah Jakarta adalah…
   A. Monas
   B. Museum Fatahillah
   C. Gedung Sate
   D. Istana Merdeka

7. Alat transportasi tradisional khas Jakarta yang digerakkan oleh tenaga manusia dengan cara dikayuh adalah…
   A. Bajaj
   B. Mikrolet
   C. Becak
   D. Metromini

8. Salah satu lagu daerah Betawi yang populer dan sering dinyanyikan dengan irama riang adalah…
   A. Apuse
   B. Soleram
   C. Jali-Jali
   D. Yamko Rambe Yamko

9. Permainan tradisional Betawi yang menggunakan biji salak atau kelereng dan dimainkan di tanah adalah…
   A. Enggrang
   B. Congklak
   C. Galasin
   D. Karetan

10. Sikap yang harus kita tunjukkan saat melihat perbedaan budaya atau agama di lingkungan Jakarta adalah…
    A. Mengejek
    B. Menghindari
    C. Toleransi
    D. Memusuhi

11. Salah satu cara melestarikan budaya Betawi di era modern adalah dengan…
    A. Mengabaikannya
    B. Mempelajari dan mempraktikkan keseniannya
    C. Menggantinya dengan budaya asing
    D. Hanya menonton di televisi

12. Monumen Nasional (Monas) dibangun untuk mengenang…
    A. Perjuangan kemerdekaan Indonesia
    B. Kejayaan kerajaan Majapahit
    C. Pahlawan reformasi
    D. Penemuan teknologi baru

13. Sungai yang menjadi salah satu ikon Jakarta dan sering disebut dalam cerita rakyat Betawi adalah…
    A. Sungai Bengawan Solo
    B. Sungai Kapuas
    C. Sungai Ciliwung
    D. Sungai Musi

14. Tradisi "Palang Pintu" dalam pernikahan adat Betawi memiliki makna…
    A. Menutup pintu rumah
    B. Ujian bagi mempelai pria untuk menunjukkan kemampuannya
    C. Membuka pintu rezeki
    D. Simbol perpisahan

15. Manfaat utama dari kegiatan gotong royong di lingkungan masyarakat adalah…
    A. Memperkaya diri sendiri
    B. Menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan ringan
    C. Mencari keuntungan pribadi
    D. Menunjukkan kekuatan individu

16. Yang bukan merupakan ciri khas rumah adat Betawi adalah…
    A. Atap perisai
    B. Jendela berukuran besar
    C. Ukiran naga pada tiang
    D. Teras luas

17. Kesenian teater rakyat Betawi yang sering membawakan cerita kehidupan sehari-hari dengan humor adalah…
    A. Wayang Golek
    B. Ludruk
    C. Lenong
    D. Ketoprak

18. Lambang kota Jakarta memiliki motto "Jaya Raya" yang berarti…
    A. Selalu menang dalam perang
    B. Jakarta akan selalu jaya dan besar
    C. Kota yang banyak raja
    D. Kota yang kaya raya

19. Salah satu upaya menjaga kebersihan lingkungan di Jakarta adalah dengan…
    A. Membuang sampah sembarangan
    B. Melakukan daur ulang sampah
    C. Membakar sampah di tempat terbuka
    D. Menumpuk sampah di halaman

20. Nilai luhur yang terkandung dalam cerita rakyat "Si Pitung" adalah…
    A. Keserakahan
    B. Keberanian dan membela kebenaran
    C. Keangkuhan
    D. Ketidakpedulian

Bagian II: Isian Singkat
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Ornamen yang sering menghiasi ondel-ondel dan merupakan simbol dari kebahagiaan serta harapan adalah ___.
2. Alat musik tradisional Betawi yang terbuat dari bilah-bilah bambu dan dimainkan dengan cara dipukul adalah ___.
3. Minuman khas Betawi yang terbuat dari bahan rempah-rempah dan sering disajikan hangat untuk kesehatan adalah ___.
4. Museum yang menyimpan koleksi wayang dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk wayang Betawi, adalah Museum ___.
5. Nama asli dari tokoh Si Pitung adalah ___.
6. Gerbang Kota Tua yang menjadi salah satu ikon di sana adalah ___.
7. Kesenian bela diri tradisional Betawi yang menggabungkan unsur tari dan pertahanan diri adalah ___.
8. Rumah adat Betawi yang memiliki bentuk atap pelana dan teras yang luas disebut rumah ___.
9. Hari Ulang Tahun Kota Jakarta diperingati setiap tanggal ___.
10. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu, sangat relevan dengan kondisi masyarakat Jakarta yang ___.
11. Salah satu contoh transportasi air yang masih digunakan di beberapa wilayah Jakarta, khususnya di permukiman padat, adalah ___.
12. Pasar tradisional di Jakarta yang terkenal dengan penjualan burung dan hewan peliharaan adalah Pasar ___.
13. Bahan dasar pembuatan kerak telor adalah telur, beras ketan, dan ___.
14. Salah satu nama tokoh dalam kesenian Lenong yang sering berperan sebagai juragan atau orang kaya adalah ___.
15. Kegiatan membersihkan lingkungan bersama-sama yang mencerminkan nilai persatuan adalah ___.

Bagian III: Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan lengkap!

1. Jelaskan tiga ciri khas utama dari kesenian Ondel-ondel Betawi dan sebutkan makna keberadaannya dalam masyarakat Betawi!
2. Sebutkan dan jelaskan tiga jenis makanan khas Betawi yang sering ditemui dan bagaimana proses pembuatannya secara singkat!
3. Mengapa Museum Fatahillah menjadi salah satu bangunan bersejarah yang sangat penting bagi Kota Jakarta? Jelaskan keterkaitannya dengan sejarah Batavia!
4. Bagaimana peran dan nilai-nilai yang dapat kita teladani dari tokoh Si Pitung dalam konteks kehidupan bermasyarakat saat ini?
5. Sebutkan tiga upaya nyata yang dapat kamu lakukan sebagai siswa untuk melestarikan budaya Betawi di lingkungan sekolah dan rumah!
6. Jelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di Jakarta sebagai kota metropolitan. Berikan contoh tindakan nyata yang bisa dilakukan!
7. Sebutkan dan jelaskan dua permainan tradisional Betawi yang kamu ketahui. Apa manfaat memainkan permainan tersebut?

KUNCI JAWABAN UAS PLBJ KELAS 5 SEMESTER 2

Bagian I: Pilihan Ganda

1. C. Tanjidor
2. B. Tari Yapong
3. B. Baju Pangsi
4. D. Dodol Betawi
5. C. Si Pitung
6. B. Museum Fatahillah
7. C. Becak
8. C. Jali-Jali
9. B. Congklak
10. C. Toleransi
11. B. Mempelajari dan mempraktikkan keseniannya
12. A. Perjuangan kemerdekaan Indonesia
13. C. Sungai Ciliwung
14. B. Ujian bagi mempelai pria untuk menunjukkan kemampuannya
15. B. Menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan ringan
16. C. Ukiran naga pada tiang
17. C. Lenong
18. B. Jakarta akan selalu jaya dan besar
19. B. Melakukan daur ulang sampah
20. B. Keberanian dan membela kebenaran

Bagian II: Isian Singkat

1. Kembang Kelapa
2. Gambang Kromong
3. Bir Pletok
4. Wayang
5. Salihun (atau nama lain yang dikenal, seperti Ahmad atau Ji’ih)
6. Gerbang Batavia (atau Gerbang Kota Tua)
7. Silat Betawi
8. Rumah Kebaya
9. 22 Juni
10. Beragam (atau majemuk/plural)
11. Perahu (atau Getek)
12. Pramuka (atau Jatinegara)
13. Serundeng (kelapa parut sangrai)
14. Haji (atau Babe)
15. Gotong royong (atau kerja bakti)

Bagian III: Uraian

1. Tiga ciri khas utama Ondel-ondel Betawi:

   • Ukuran besar: Tinggi ondel-ondel bisa mencapai 2,5 meter, sehingga terlihat menonjol dan menarik perhatian.
   • Warna cerah: Wajah ondel-ondel laki-laki biasanya berwarna merah (melambangkan keberanian dan semangat), sedangkan ondel-ondel perempuan berwarna putih (melambangkan kesucian dan kebaikan). Pakaiannya juga berwarna-warni.
   • Gerakan gemulai: Meskipun besar, ondel-ondel digerakkan oleh orang di dalamnya sehingga bisa menari dengan gerakan yang luwes dan menghibur.
     Makna keberadaannya: Ondel-ondel dipercaya sebagai penolak bala atau pengusir roh jahat, serta simbol kemakmuran dan keberkahan. Kehadirannya dalam acara-acara adat atau perayaan seringkali dianggap membawa keberuntungan.

2. Tiga jenis makanan khas Betawi dan proses pembuatannya secara singkat:

   • Kerak Telor: Terbuat dari beras ketan yang dimasak di wajan tanpa minyak, ditambahkan telur (bebek/ayam), ebi sangrai, serundeng, bawang goreng, dan bumbu. Dimasak hingga matang dan sedikit gosong di bagian bawah.
   • Nasi Uduk: Nasi yang dimasak dengan santan, daun salam, serai, dan lengkuas sehingga memiliki aroma yang harum dan rasa gurih. Biasanya disajikan dengan lauk pauk seperti telur balado, ayam goreng, tempe orek, dan sambal kacang.
   • Soto Betawi: Soto dengan kuah santan kental yang dicampur susu, membuat rasanya gurih dan kaya. Isiannya bisa daging sapi, jeroan, atau ayam, disajikan dengan kentang, tomat, dan emping.

3. Pentingnya Museum Fatahillah bagi Kota Jakarta:
   Museum Fatahillah, yang dulunya adalah Balai Kota Batavia (Stadhuis), sangat penting karena:

   • Pusat Pemerintahan Kolonial: Bangunan ini merupakan pusat administrasi dan pemerintahan VOC serta pemerintah kolonial Belanda di Batavia selama berabad-abad.
   • Saksi Sejarah: Museum ini menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam sejarah Batavia, mulai dari masa kejayaan hingga kejatuhan kolonialisme.
   • Sumber Informasi Sejarah: Koleksi di dalamnya (artefak, peta, diorama) memberikan gambaran lengkap tentang kehidupan masyarakat Jakarta dari masa prasejarah, masa kerajaan, masa kolonial, hingga kemerdekaan.
     Keterkaitan dengan sejarah Batavia: Museum ini merepresentasikan pusat kekuasaan dan kehidupan kota Batavia di masa lalu. Lokasinya di kawasan Kota Tua (Old Batavia) yang dulunya merupakan jantung kota, semakin menegaskan perannya sebagai simbol sejarah Batavia.

4. Peran dan nilai-nilai yang dapat diteladani dari tokoh Si Pitung:

   • Peran: Si Pitung adalah pahlawan rakyat Betawi yang berani melawan kesewenang-wenangan penjajah Belanda dan para tuan tanah yang menindas rakyat kecil. Ia dikenal merampok orang kaya dan hasilnya dibagikan kepada rakyat miskin.
   • Nilai-nilai yang dapat diteladani:
     • Keberanian: Berani melawan ketidakadilan meskipun nyawa taruhannya.
     • Membela Kebenaran dan Keadilan: Berpihak kepada yang lemah dan tertindas.
     • Kedermawanan: Tidak serakah dan mau berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
       Dalam konteks kehidupan bermasyarakat saat ini, nilai-nilai ini mengajarkan kita untuk tidak takut menyuarakan kebenaran, membela hak-hak orang lain, dan memiliki kepedulian sosial terhadap sesama yang kurang beruntung.

5. Tiga upaya nyata melestarikan budaya Betawi sebagai siswa:

   • Di Lingkungan Sekolah:
     • Mempelajari dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler kesenian Betawi (misalnya tari Yapong, musik Gambang Kromong).
     • Menggunakan pakaian adat Betawi pada acara-acara tertentu (misalnya Hari Kartini, Hari Guru).
     • Mengikuti perlombaan atau pementasan yang berkaitan dengan budaya Betawi.
   • Di Lingkungan Rumah:
     • Membiasakan diri mengucapkan salam khas Betawi ("Assalamu’alaikum", "Nyok", "Encang-encing Nyak-Babe").
     • Menyantap makanan khas Betawi yang dibuat di rumah atau membeli dari penjual lokal.
     • Mendengarkan lagu-lagu daerah Betawi dan mencoba menyanyikannya.
     • Menonton pertunjukan kesenian Betawi bersama keluarga.

6. Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di Jakarta:
   Menjaga kebersihan lingkungan di Jakarta sangat penting karena:

   • Kesehatan Masyarakat: Lingkungan yang bersih mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh sampah dan kotoran (DBD, diare, dll.).
   • Estetika dan Kenyamanan: Kota yang bersih akan terlihat indah, nyaman untuk ditinggali, dan menarik bagi wisatawan.
   • Pencegahan Bencana: Sampah yang menumpuk di saluran air dapat menyebabkan banjir, terutama di Jakarta yang sering mengalami masalah ini.
   • Kualitas Hidup: Lingkungan yang bersih meningkatkan kualitas hidup penduduknya, membuat udara lebih segar dan pemandangan lebih asri.
     Contoh tindakan nyata:
   • Membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah organik/non-organik.
   • Tidak membuang sampah ke sungai atau saluran air.
   • Mengikuti kegiatan kerja bakti/gotong royong membersihkan lingkungan.
   • Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
   • Mengingatkan orang lain untuk menjaga kebersihan.

7. Dua permainan tradisional Betawi dan manfaatnya:

   • Permainan Galasin (Gobak Sodor): Permainan beregu yang dimainkan di lapangan berbentuk kotak-kotak. Tujuannya adalah melewati garis-garis yang dijaga oleh tim lawan tanpa tersentuh.
     • Manfaat: Melatih kecepatan, ketangkasan, strategi, kerja sama tim, dan sportivitas.
   • Permainan Enggrang: Permainan berjalan di atas dua tongkat bambu panjang yang memiliki pijakan kaki di tengahnya.
     • Manfaat: Melatih keseimbangan, konsentrasi, koordinasi tubuh, dan ketahanan fisik.
       Kedua permainan ini juga mengajarkan nilai-nilai sosial seperti interaksi, komunikasi, dan membangun kebersamaan.

Tips Tambahan untuk Menghadapi UAS PLBJ:

1. Pahami Konsep, Jangan Hanya Menghafal: PLBJ bukan hanya tentang nama atau tanggal. Pahami makna di balik setiap tradisi, sejarah, atau nilai luhur.
2. Baca Kembali Catatan dan Buku Pelajaran: Pastikan kamu sudah mengulang semua materi yang diberikan guru di kelas.
3. Buat Peta Pikiran atau Rangkuman: Ini akan membantumu mengorganisir informasi dan mengingat poin-poin penting.
4. Diskusikan dengan Teman: Belajar kelompok bisa sangat efektif untuk bertukar informasi dan saling menguatkan pemahaman.
5. Perhatikan Detail: Beberapa pertanyaan bisa jadi sangat spesifik, misalnya nama tokoh, jenis alat musik, atau ciri khas tertentu.
6. Jaga Kesehatan: Tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan tetap tenang sebelum ujian.

Semoga kumpulan soal dan kunci jawaban ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi seluruh siswa Kelas 5 dalam mempersiapkan UAS PLBJ Semester 2. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik, kamu pasti bisa meraih hasil yang memuaskan dan menjadi generasi muda Jakarta yang bangga serta peduli terhadap lingkungan dan budayanya! Selamat belajar dan sukses selalu!